Senin, 21 Desember 2009

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

Perkembangan Makhluk Hidup
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Mula-mula hewan dan tumbuhan itu berukuran kecil, kemudian secara bertahap tumbuh menjadi besar. Manusia juga tumbuh dan berkembang, tetapi pertumbuhan pada manusia hanya terbatas sampai dengan usia tertentu. Bagaimanakah pertumbuhan pada makhluk hidup? Apakah ciri-ciri setiap tahap pertumbuhan manusia?

Perubahan pada ukuran tubuh bersifat ireversibel (tidak dapat kembali seperti semula). Bertambahnya ukuran tubuh inilah yang disebut dengan pertumbuhan. Ukuran tubuh meliputi tinggi, berat, dan volume. Pertumbuhan pada makhluk bersel satu ditandai dengan bertambahnya ukuran sel. Sedangkan pada makhluk bersel banyak, pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran dan jumlah sel. Pertumbuhan pada manusia dan hewan ada batasnya. Setelah mencapai usia tertentu, manusia dan hewan tidak tumbuh lagi.
Sedangkan tumbuhan hampir selalu tumbuh sepanjang hidupnya. Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Contoh perkembangan adalah perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan saat ini.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi yang baru lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3 kg. Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg.

Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan menjadi dewasa.

1. Faktor Dalam (Internal)
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

2. Faktor Luar (External)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.

d. Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

A. Adaptasi Hewan dengan Lingkungannya

Tujuan hewan beradaptasi dengan lingkungannya adalah untuk mencari makanan dan melindungi diri. Dengan demikian, hewan mampu bertahan hidup dan berkembang biak.

1. Adaptasi Hewan dengan Lingkungan dalam Mencari Makanan

a. Serangga
Perhatikan serangga-serangga pada Gambar 3.1 berikut ini.

Bentuk mulut serangga bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya. Bentuk mulut serangga ada yang pengisap, penusuk, dan pengunyah-penjilat.

2. Adaptasi Hewan Burung dengan Lingkungan dalam Mencari Makanan

b. Burung
Pernahkah kamu mengamati kaki burung atau bebek? Perhatikan Gambar 3.2 berikut.

Apakah kaki burung elang sama dengan kaki burung hantu? Adaptasi pada burung meliputi kaki burung dan paruh burung.
  • 1) Kaki Burung
Bentuk kaki burung sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya (habitat) dan makanannya. Perhatikan Gambar 3.3.

Dari Gambar 3.2 dan Gambar 3.3. dapat kita amati bahwa kaki burung berbeda-beda. Mengapa demikian? Seperti dijelaskan sebelumnya, kaki burung sesuai dengan habitat dan makanannya. Perhatikan uraian berikut. Kaki elang memiliki empat jari. Setiap jari memiliki kuku yang sangat kuat. Bentuk kaki seperti ini sesuai untuk mencengkeram mangsanya. Selain itu, bentuk tersebut sesuai untuk bertengger di pohon. Burung elang digolongkan ke dalam burung pencengkeram. Kaki burung gelatik memiliki empat jari dan ukurannya kecil. Bentuk kaki seperti itu memudahkan gelatik untuk bertengger pada batang padi. Burung gelatik digolongkan ke dalam burung petengger. Kaki bangau memiliki kaki yang panjang. Jarijarinya memiliki sedikit selaput. Bentuk seperti ini memudahkan bangau untuk berjalan di atas lumpur ketika mencari makan.
Bebek memiliki kaki yang berselaput. Bentuk kaki seperti ini memudahkannya untuk berjalan di atas tanah berlumpur. Selain itu, kaki berselaput berfungsi untuk berenang. Bebek termasuk ke dalam burung perenang.
  • 2) Paruh Burung
Apakah kamu memelihara burung di rumahmu? Bagaimana bentuk paruhnya? Bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan berbagai bentuk paruh pada Gambar 3.4.

Burung elang memiliki paruh yang besar dan runcing untuk merobek mangsanya. Ujung paruhnya berbentuk seperti kait yang tajam. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk burung pemakan daging. Burung pipit memiliki paruh yang pendek dan
kuat. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk memecah biji-bijian. Burung bangau memiliki paruh panjang dan besar. Bentuk tersebut memudahkannya untuk mencari ikan di rawa-rawa atau daerah lumpur. Bebek memiliki paruh berbentuk pipih dan lebar. Bentuk ini sesuai untuk mencari makanan di dalam lumpur. Bebek biasanya mencari makanan berupa cacing di dalam lumpur.

3. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri

Untuk mempertahankan hidupnya, hewan perlu beradaptasi untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancamnya. Misalnya, kalajengking seperti terlihat pada Gambar 3.5 memiliki alat penyengat. Hewan-hewan tersebut mengeluarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya. Kalajengking jika diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung menyengat musuhnya. Selain kalajengking dan kelabang, berikut cara beberapa hewan lainnya melindungi diri dari musuhnya. a. Cecak dan Kadal
Perhatikan Gambar 3.6. Pernahkah kamu melihat cecak atau kadal yang memutuskan sebagian ujung ekornya? Hal itu dilakukan untuk mengelabui pemangsanya. Jika ada pemangsa yang menyerang dan menangkap ekor cecak atau kadal, keduanya akan segera memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus akan bergerak-gerak untuk beberapa menit. Hal ini akan mengalihkan perhatian pemangsanya. Pada saat itu, cecak atau kadal akan segera menjauhi pemangsanya. Ekor cecak
dan kadal akan tumbuh seperti semula dalam beberapa bulan.



b. Ular
Banyak ular yang memiliki bisa. Bisa itu digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya. Bisa merupakan zat racun yang dapat mematikan. Contoh ular berbisa adalah ular kobra dan ular derik. Namun, ada pula ular yang memiliki gigi taring (Gambar 3.7), tetapi tidak memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa adalah ular sanca.
c. Bunglon
Pernahkah kamu melihat bunglon? Bunglon adalah hewan yang hidup di pohon. Bunglon melindungi diri dengan cara mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan warna lingkungan yang ditempatinya. Jika bunglon berada di tanah, warna tubuhnya akan seperti warna tanah. Jika bunglon di atas daun, warna tubuhnya akan seperti warna daun (Gambar 3.8). Perubahan warna bunglon ini disebut mimikri. Mimikri merupakan salah satu cara bagi makhluk hidup untuk berkamuflase.
Kamuflase adalah suatu kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.

d. Kupu-Kupu
Sayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya. Misalnya, corak sayapnya yang menyerupai bola mata burung hantu. Hal tersebut dapat membuat pemangsa menjauhi kupu-kupu. Peristiwa tersebut disebut mimikri. Untuk melakukan mimikri, suatu hewan memerlukan adanya model-model yang ditiru. Dalam hal ini, model yang ditiru kupu-kupu adalah bentuk mata burung hantu. Kadang-kadang ada kupu-kupu, yang memiliki sayap sewarna dengan tempat yang dihinggapinya.

e. Belalang Daun
Hewan lain yang memiliki kemampuan kamuflase adalah belalang daun (Gambar 3.10). Belalang daun memiliki bentuk tubuh yang pipih, bersayap lebar dan tubuhnya berwarna hijau. Jika belalang daun hinggap di pohon atau daun, akan sangat sulit membedakannya dengan warna daun. Hal itu dilakukan untuk melindungi diri dari hewan pemangsanya, seperti burung.
f. Cumi-Cumi
Apakah kamu pernah memakan cumi-cumi? Jika Ibumu membersihkan cumi-cumi biasanya terdapat tinta hitam yang harus dibuang (perhatikan Gambar 3.11). Tahukah kamu apakah fungsi tinta tersebut? Tinta hitam itu akan dikeluarkan cumi-cumi ketika dirinya terancam bahaya. Cumi-cumi dengan segera akan mengeluarkan tinta untuk mengaburkan pandangan musuhnya.

B. Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungannya

1. Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Untuk apa tumbuhan melindungi diri? Tumbuhan melindungi diri dari gangguan hewan. Tumbuhan melindungi diri dengan berbagai cara. Cara tumbuhan melindungi diri bergantung pada jenis tumbuhan tersebut. Tumbuhan melindungi diri dengan cara memiliki duri, bulu racun, dan bau tidak sedap.

Perhatikan Gambar 3.12. Mawar memiliki batang yang berduri. Pohon rotan dan pohon bambu memiliki bulu-bulu halus yang dapat mengakibatkan rasa gatal jika kamu menyentuhnya. Mawar dan bambu merupakan tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungannya.

2. Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Habitatnya

Bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau habitatnya? Coba kamu perhatikan tumbuhan kaktus ataupun mawar. Kaktus tumbuh di tanah kering dan berpasir. Kaktus memiliki akar panjang dan menyebar. Akar itu berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Kaktus juga memiliki batang yang tebal dan berongga serta daunnya kecil-kecil. Tujuan batangnya yang berongga ini untuk menyimpan air. Tujuan daunnya kecil-kecil untuk mengurangi penguapan air yang terlalu banyak pada musim kering. Bagaimana dengan tumbuhan yang hidup di air? Pernahkah kamu melihat bunga teratai atau tanaman kangkung? Bunga teratai memiliki daun yang lebar-lebar dan tipis (Perhatikan Gambar 3.13). Mulut daunnya banyak. Daun teratai yang tipis berguna untuk mengapung di permukaan air, sedangkan daunnya yang lebar berfungsi menangkap cahaya matahari lebih banyak sehingga penguapan air lebih banyak. Teratai juga memiliki akar panjang dan melekat di dasar air. Bentuk akar ini membantu teratai memperoleh mineral dari dasar air dan memancangkan dirinya agar tidak lepas. Jika Ibumu memasak kangkung, coba kamu perhatikan batangnya. Apakah batangnya berongga? Batang
yang berongga ini bermanfaat agar kangkung dapat terapung di atas air.

Begitu pula dengan eceng gondok (Gambar 3.13). Eceng gondok dapat terapung di atas air karena tangkai daunnya yang menggembung berisi udara. Selain untuk mengapungkan tubuhnya, rongga udara tersebut juga berfungsi untuk bernapas. Menurutmu, apakah daun eceng gondok yang tipis memiliki fungsi yang sama dengan daun teratai?
MAKHLUK HIDUP

Ciri-Ciri Makhluk Hidup :

1. Bernafas (respirasi)

Adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses pembakaran bahan makanan didalam tubuh.

Proses pembakaran menghasilkan energi / tenaga.

Pernapasan juga menghasilkan energi dan gas sisa yaitu karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O)

Tumbuhan bernapas melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut stomata dan melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan kulit batang yang disebut lentisel.

Lentisel adalah lubang-lubang kecil pada batang tumbuhan sebagai tempat keluar masuknya karbon diokasia dan oksigen

2. Bergerak

Tumbuhan bergerak misalnya akar menembus tanah

3. Memerlukan makanan

Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses fotosintesis

4. Tumbuh

Terjadi karena adanya penambahan jumlah dan ukuran sel yang membangun makhluk hidup

Pertumbuhan pada makhluk hidup dipengaruhi oleh factor luar dan factor dalam.

Faktor dalam misalnya zat tumbuh (hormon) atau factor keturunan

Faktor luar misalnya faktor lingkungan

5. Berkembang biak (Reproduksi)

Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan

Tujuan berkembang biak adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.

Makhluk hidup berkembang biak secara kawin (seksual) dan tak kawin (aseksual)

Hewan umumnya berkembang biak secara seksual. Hewan bertulang belakang (vertabrata) seperti kura-kura, burung dan tikus berkembang biak secara seksual. Hewan tidak bertulang belakang (avertabrata) dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membentuk tunas seperti hydra dan ubur-ubur.

Pada tumbuhan, perkembangbiakan seksual dilakukan dengan biji, seperti pada mangga, rambutan dan jagung.

Edangkan perrkembangbiakan aseksual dilakukan seperti pada pembentukan tunas (pisang & bambu) atau umbi batang (kentang) atau setek batang atau cangkok.

6. Peka terhadap rangsang (Iritabilita)

Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu rangsangan

7. Mengeluarkan zat-zat sisa (ekskresi)

Setiap hari urin (air seni) harus dikeluarkan.

Urin yang diproduksi didalam ginjal dialirkan kekantong air seni (kantong kemih), kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kencing.

Urin mengandung urea dan karbon dioksida hasil pernapasan, harus dikeluarkan dari tubuh karena bersifat racun bagi tubuh

Hewan mengeluarkan zat-zat sisa dari prosese metabolisme

Metabolisme adalah proses pertukaran zat yang terjadi didalam mahkluk hidup. Misalnya proses pernafasan & pencernaan makanan.

Tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Zat sisa pada tumbuhan berupa karbon dioksida (sebagai sisa proses pernafasan) dan oksigen (sebagai sisa proses fotosintesis). Zat-zat sisa dikeluarkan melalui stomata (yg terdapat pada daun) atau lentisel (yg terdapat pada batang). Pada tumbuhan hijau, zat-zat tersebut akan diperlukan kembali. Karbon dioksida diperlukan untuk fotosintesis dan oksigen diperlukan untuk respirasi

Perbedaan Hewan dan Tumbuhan


Hewan

Tumbuhan

Cara Mendapatkan Makanan

Makan makanan yang siap makan (heterotrofik)

Membuat makanannya sendiri melalai fotosintesis (autotrofik)


Memiliki mulut & saluran pencernaan

Tidak memiliki & saluran pencernaan

Pigmen / Pigmentasi

Tidak memiliki klorofil

Memiliki klorofil


Bergerak & berpindah tempat

Tidak berpindah tempat

Reaksi Terhadap Rangsangan

Memiliki system saraf & otot

Tidak memiliki system saraf & otot


Memiliki indera (telinga, mata dll)

Tidak memiliki indera

Cairan Tubuh

Cairan tubuh kaya akan zat garam

Cairan tubuh sedikit mengandung garam

Susunan Tubuh

Mempunyai susunan tubuh dan sejumlah tipe organ yang tetap

Hidupnya menetap di suatu tempat dengan organ tubuh yang selalu berganti-ganti

Pertumbuhan

Secara tertutup dengan ukuran dan bentuk yang relatif terbatas

Ukuran dan bentuk mudah berubah dengan dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar

Susunan Sel

Tidak memiliki dinding sel dengan vakuola yang kecil atau bahkan tidak memiliki vakuola

vakuola besar dan memiliki dinding sel tebal pada sel-selnya

Selasa, 08 Desember 2009

Manfaat dan perkembangan Internet
Sejarah Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari, seperti contoh di bawah ini :
Mencari artikel pada situs e-smartschool.com









Mencari website pada situs Google.com




Cara kerja Scanner Apakah Scanner itu ?
   Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.    Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
   Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
   Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
   Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :

  • Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  • Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  • Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
  • Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  • Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :

  • Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
  • Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Rabu, 18 November 2009

Advanced Excel: Pengambilan Keputusan Fungsi

Workbook in Excel 95 Workbook di Excel 95

If-Then Jika-Maka

The If-Then function consists of three parts: a condition, what to do when the condition is true, what to do when the condition is false. The Jika-Maka fungsi terdiri dari tiga bagian: suatu kondisi, apa yang harus dilakukan ketika kondisi benar, apa yang harus dilakukan ketika kondisi palsu. The structure of the function is as follows: Struktur dari fungsi adalah sebagai berikut:
=IF(condition,showwhentrue,showwhenfalse) . = IF (kondisi, showwhentrue, showwhenfalse).
Note that the three parts are separated by commas. Perhatikan bahwa tiga bagian dipisahkan oleh koma.

The Condition Kondisi

Basic Operators Operator dasar

The condition typically consists of three parts: a Excel cell address, a conditional operator, and a value. Kondisi biasanya terdiri dari tiga bagian: alamat sel Excel, operator kondisional, dan nilai.

A Sebuah B B
1 1 Value Nilai Function Fungsi
2 2 450 450 =A2>400 = A2> 400
To test whether the value in cell A2 is greater than 400 we would use the conditional expression =A2>400.  The first equals sign is NOT part of the conditional expression.  All functions and expressions in Excel start with an equals sign. Untuk menguji apakah nilai di sel A2 lebih besar dari 400, kami akan menggunakan ekspresi kondisional = A2> 400. Tanda sama dengan pertama TIDAK bagian dari ekspresi kondisional. Semua fungsi dan ekspresi dalam Excel dimulai dengan tanda sama dengan. In the above case =A2>400 is true and the cell should display TRUE.  Try other values in A2 and see what results.  Conditional expressions produce a result of TRUE or FALSE.  The conditional operators include Dalam kasus di atas = A2> 400 adalah benar dan sel akan menampilkan TRUE. Coba nilai-nilai lain di A2 dan melihat apa hasilnya. Bersyarat ekspresi menghasilkan hasil TRUE atau FALSE. Para operator kondisional meliputi
= equals = Sama
> greater than > Lebih besar daripada
< less than
>= greater than or equal to > = Lebih besar dari atau sama dengan
<= less than or equal to <= Kurang dari atau sama dengan
The value can be a number or a word. Nilai dapat berupa angka atau kata.
  • If the value is a number then the number can be typed as is: =A2<=500 Jika nilai angka maka jumlah dapat diketik seperti ini: = A2 <= 500
  • If the value is a word or combination of letters and numbers, then the value must be enclosed in quotes: =A2="Maintenance"  If words or letters are not in quotes then Excel thinks you are trying to type a cell address and Excel gets confused. Jika nilai adalah sebuah kata atau kombinasi huruf dan angka, maka nilai harus diapit dengan tanda kutip: = A2 = "Pemeliharaan" Jika kata atau huruf yang tidak dalam tanda kutip kemudian Excel berpikir Anda sedang mencoba untuk mengetik alamat sel dan Excel mendapat bingung.
Try typing in =A2>550 into cell B2.  Do not forget the lead equals sign. Coba mengetik di = A2> 550 ke sel B2. Jangan lupa tanda sama dengan yang memimpin. Press enter. Tekan enter. What is the result in B2? Apa hasilnya dalam B2? Try changing the number in A2 to something larger than 550.  What happens? Cobalah mengubah nomor di A2 untuk sesuatu yang lebih besar dari 550. Apa yang terjadi?

Logical Operators Logical Operator

If you have more than one condition you need to meet, then you need logical operators such as AND and OR.  AND and OR consist of lists of conditional expressions using the basic operators separated by commas. Jika Anda memiliki lebih dari satu syarat yang perlu Anda temui, maka anda perlu logis operator seperti AND dan OR. AND dan OR terdiri dari daftar ekspresi kondisional menggunakan operator dasar dipisahkan dengan koma.
For our College entrance test all three scores must each be above 400. Masuk College kami menguji semua tiga nilai masing-masing harus berada di atas 400. Given the following spreadsheet: Mengingat spreadsheet berikut:

A Sebuah B B C C D D
1 1 Read Membaca Write Menulis Listening Mendengarkan Function Fungsi
2 2 450 450 390 390 440 440 =AND(A2>=400,B2>=400,C2>=400) = AND (A2> = 400, B2> = 400, C2> = 400)
the cell D2 could contain =AND(A2>=400,B2>=400,C2>=400).  Vary the value of A2, B2, and C2 to test this function. D2 sel dapat mengandung = AND (A2> = 400, B2> = 400, C2> = 400). Variasikan nilai A2, B2, dan C2 untuk menguji fungsi ini.
AND is true if all of the conditions are true.  OR is true if at least one condition is true. DAN adalah benar jika semua kondisi benar. ATAU adalah benar jika paling tidak satu syarat adalah benar.
For those who wish to construct boolean algebra tables there is also a NOT function available.  Using NOT, AND, and OR other functions such as NAND (hot and) and XOR (exclusive or: either one or the other but not both). Bagi mereka yang ingin membangun tabel aljabar boolean juga ada fungsi TIDAK tersedia. Menggunakan NOT, AND, dan OR fungsi lain seperti NAND (panas dan) dan XOR (eksklusif atau: salah satu atau yang lain tetapi tidak keduanya).

Show  When True/ Show When False Tampilkan Ketika Benar / Show Ketika Salah

These parts of the If-then function can be numbers, words, or combinations of letters and numbers.  For the later two instances quotes must be used.  Try typing =IF(A2>=400,"National","State") into cell D2.  Be careful to enter all quotes and commas! Bagian ini-maka Jika fungsi dapat angka, kata-kata, atau kombinasi huruf dan angka. Untuk kemudian dua contoh tanda kutip harus digunakan. Coba mengetik = IF (A2> = 400, "Nasional", "Negara") ke dalam sel D2. Hati-hati untuk memasukkan semua tanda kutip dan koma!

A Sebuah B B C C D D
1 1 Read Membaca Write Menulis Listening Mendengarkan Function Fungsi
2 2 450 450 390 390 440 440 =IF(A2>=400,"National","State") = IF (A2> = 400, "Nasional", "Negara")
Then experiment with the value in A2. Kemudian percobaan dengan nilai di A2.

Nesting Functions Nesting Fungsi

The logical functions and any other function can be nested, put inside of, the if condition in the conditional expression location.  Although typing these correctly can become a challenge, the result can be a tremendously powerful expression. Fungsi logis dan fungsi lainnya dapat disisipkan, menaruh dalam hati, maka jika kondisi di dalam ekspresi kondisional lokasi. Meskipun mengetik dengan benar ini dapat menjadi sebuah tantangan, hasilnya bisa menjadi ekspresi yang sangat kuat.  Remember that these can be filled-down to make hundreds of functional operations on hundreds of rows. Ingatlah bahwa ini dapat diisi-down untuk membuat ratusan operasi fungsional ratusan baris.

A Sebuah B B C C D D
1 1 Read Membaca Write Menulis Listening Mendengarkan Function Fungsi
2 2 450 450 390 390 440 440 =IF(AND(A2>=400,B2>=400,C2>=400),"National","State") = IF (AND (A2> = 400, B2> = 400, C2> = 400), "Nasional", "Negara")

Nested If-Then function Nested Jika-Maka fungsi

The If-Then function itself can also be nested!  This allows you to create multi-way decisions. The Jika-Maka fungsi itu sendiri juga dapat dikelompokkan! Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan multi-cara. Keeping track of the logic along with all the parentheses and commas makes these nested if-then functions difficult.  I can only suggest you play with the following nested If-Then and see how it works.  I have tried to simplify the situation some by adding an average column and substituting >= with > Melacak logika bersama dengan semua tanda kurung dan tanda koma membuat bersarang ini jika-maka fungsi sulit. Saya hanya dapat menyarankan Anda bermain dengan bersarang berikut Jika-Maka dan melihat cara kerjanya. Aku telah mencoba untuk menyederhanakan situasi tertentu dengan menambahkan kolom rata-rata dan menggantikannya> = dengan>

A Sebuah B B C C D D E E
1 1 Read Membaca Write Menulis List Daftar Average Rata-rata Function Fungsi
2 2 450 450 390 390 440 440 =AVERAGE(A2:C2) = RATA-RATA (A2: C2) =IF(D2>400,IF(D2>470,"National","IEP"),"State") = IF (D2> 400, IF (D2> 470, "Nasional", "IEP"), "Negara")
Now we can make three-way, four-way, and multi-way decisions.  We can nest ever more If-Then functions to make multi-way decisions. Sekarang kita dapat membuat tiga arah, empat arah, dan multi-arah keputusan. Kita dapat sarang pernah lebih Jika-Maka fungsi untuk membuat keputusan multi-cara. I use the following to determine the grade for a student where M2 contains their score: Berikut saya gunakan untuk menentukan nilai untuk mahasiswa di mana M2 mengandung nilai mereka:
=IF(M2<60,0,IF(M2<70,1,IF(M2<80,2,IF(M2<90,3,4)))) = IF (M2 <60,0, IF (M2 <70,1, IF (M2 <80,2, IF (M2 <90,3,4))))
If I am using percentages I use: Jika saya menggunakan persentase saya gunakan:
=IF(M2<0.60,0,IF(M2<0.70,1,IF(M2<0.80,2,IF(M2<0.90,3,4)))) = IF (M2 <0.60,0, IF (M2 <0.70,1, IF (M2 <0.80,2, IF (M2 <0.90,3,4))))
There is a rounding error problem: A 59.8 percent displays as "60%" in my grade book, but the above function gives the student a 0 or an "F."  I solve this by using: Ada kesalahan pembulatan masalah: Sebuah menampilkan 59,8 persen sebagai "60%" di buku kelas saya, tapi fungsi di atas memberikan siswa sebuah 0 atau sebuah "F." Saya memecahkan hal ini dengan menggunakan:
=IF(M2<0.595,0,IF(M2<0.695,1,IF(M2<0.795,2,IF(M2<0.895,3,4)))) = IF (M2 <0.595,0, IF (M2 <0.695,1, IF (M2 <0.795,2, IF (M2 <0.895,3,4))))
Using the CHOOSE function I convert the number to a letter grade (A=4, F=0). Menggunakan fungsi MEMILIH saya mengubah nomor ke nilai huruf (A = 4, M = 0).
Of course if you want to do the entrance scores closer to correct according to college policy, then you need to use the AND function.  The result is seen below. Tentu saja jika Anda ingin melakukan skor dekat pintu masuk untuk memperbaiki kebijakan sesuai dengan perguruan tinggi, maka Anda perlu menggunakan fungsi AND. Hasilnya adalah dilihat di bawah ini.

A Sebuah B B C C D D
1 1 Read Membaca Write Menulis Listening Mendengarkan Function Fungsi
2 2 450 450 390 390 440 440 =IF(AND(A2>=400,B2>=400,C2>=400),if(AND(A2>=470,B2>=470,C2>=470),"National","IEP"),"State") = IF (AND (A2> = 400, B2> = 400, C2> = 400), jika (AND (A2> = 470, B2> = 470, C2> = 470), "Nasional", "IEP"), "Negara")
Of course the actual policy is two columns over 470 puts you in the national campus.  This means nesting an OR function and testing all possible two column combinations (three OR functions nested inside an AND function).  This gets terribly complex to look at.  Call me when you need to build such nasty beasts. Tentu saja kebijakan yang sebenarnya adalah dua kolom lebih dari 470 menempatkan Anda di kampus nasional. Hal ini berarti bersarang fungsi OR dan menguji semua kemungkinan kombinasi dua kolom (tiga fungsi ATAU bersarang di dalam suatu fungsi AND). Hal ini akan sangat kompleks untuk dilihat. Call saya jika Anda perlu untuk membangun jahat seperti binatang.

Choose Memilih

The choose function selects the nth item from a list. Fungsi yang memilih n memilih item dari daftar.
The syntax for choose is =CHOOSE(n,firstItem,secondItem,thirdItem,fourthItem,…) where n must be a cell address that contains an integer. Sintaks untuk memilih adalah = CHOOSE (n, firstItem, secondItem, thirdItem, fourthItem, ...) di mana n harus merupakan alamat sel yang berisi bilangan bulat. The Nth item is chosen by the integer. Nth item yang dipilih oleh integer.

A Sebuah B B
1 1 N N Function Fungsi
2 2 1 1 =CHOOSE(A2,"D","C","B","A") = MEMILIH (A2, "D", "C", "B", "A")
This function is essentially how I convert from a GPA to a letter grade.  I should note that because I use 0 for an F, I have to actually use the following function: Fungsi ini pada dasarnya adalah bagaimana saya mengkonversi dari surat IPK ke kelas. Aku harus dicatat bahwa karena saya gunakan 0 untuk sebuah F, saya harus benar-benar menggunakan fungsi berikut:

A Sebuah B B
1 1 N N Function Fungsi
2 2 1 1 =CHOOSE(A2+1,"F","D","C","B","A",) = MEMILIH (A2 +1, "F", "B", "C", "B", "A",)
The A2+1 adds one to A2 to change from a range of 0-4 to 1-5. A2 1 menambahkan satu untuk A2 untuk mengubah dari kisaran 0-4 ke 1-5.
This can be a fun function. Ini bisa menjadi fungsi menyenangkan. To learn what day you were born on, you could use the following function.  Note that this is a nested function which nests the function WEEKDAY into the first element of the CHOOSE function. Untuk mempelajari apa yang dilahirkan hari Anda, Anda dapat menggunakan fungsi berikut. Perhatikan bahwa ini adalah fungsi yang bersarang sarang fungsi WEEKDAY ke elemen pertama dari fungsi MEMILIH.

A Sebuah B B
1 1 Birthdate Birthdate Function Fungsi
2 2 5/9/00 5/9/00 =CHOOSE(WEEKDAY(A2),"Sunday","Monday","Tuesday","Wednesday","Thursday","Friday","Saturday") = CHOOSE (WEEKDAY (A2), "Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu")
CHOOSE can be nested into an IF-then function.  Using decision functions along with other Excel functions can produce some fairly complex outputs. MEMILIH dapat disisipkan ke dalam suatu fungsi IF-lalu. Menggunakan fungsi keputusan bersama dengan fungsi-fungsi Excel lain dapat menghasilkan beberapa output cukup rumit.
For example, to determine one's African day name in southern Ghana one needs to determine the sex of the person and the day of the week on which they were born. This is an example that combines a nesting CHOOSE functions inside of an IF-then function.  I would not recommend trying to type this devilishly long string, it is meant as an example of where you can go with these functions. Misalnya, untuk menentukan seseorang nama hari Afrika di bagian selatan Ghana satu kebutuhan untuk menentukan jenis kelamin orang dan hari dalam seminggu di mana mereka lahir. Ini adalah contoh yang menggabungkan fungsi MEMILIH bersarang dalam IF-lalu sebuah fungsi . Saya tidak akan merekomendasikan mencoba mengetik nakal ini tali panjang, itu dimaksudkan sebagai contoh di mana Anda dapat pergi dengan fungsi-fungsi ini.

A Sebuah B B C C
1 1 Birthdate Birthdate Gender Jender Function Fungsi
2 2 5/9/00 5/9/00 M M =IF(B2="F",CHOOSE(WEEKDAY(A2),"Akosia","Adjoa","Abenaa","Akua","Yaa","Afua","Ama"),IF(B2="M",CHOOSE(WEEKDAY(A2),"Kwasi","Kwodjo","Kwabenaa","Kweku","Yow","Kofi","Kwame"))) = IF (B2 = "F", CHOOSE (WEEKDAY (A2), "Akosia", "Adjoa", "Abenaa", "Akua", "Yaa", "Afua", "Ama"), IF (B2 = " M ", CHOOSE (WEEKDAY (A2)," Kwasi "," Kwodjo "," Kwabenaa "," Kweku "," Yow "," Kofi "," Kwame ")))
Workbook in Excel 95 Workbook di Excel 95
The CHOOSE function is limited to 29 choices and can not be longer than 255 characters. The CHOOSE function only operates on integer choices. Fungsi yang MEMILIH dibatasi hingga 29 pilihan dan tidak boleh lebih dari 255 karakter. The MEMILIH fungsinya hanya beroperasi pada pilihan integer. When the number of choices is more than 29 or when working with real numbers including decimal points the VLOOKUP function is necessary. Ketika jumlah pilihan lebih dari 29 atau ketika bekerja dengan bilangan real, termasuk titik desimal dengan fungsi VLOOKUP diperlukan.

VLOOKUP VLOOKUP

The Vertical Lookup function is another way to tackle making multiple choices based on the data in a column.  I first used this function in 1987 to perform "look ups" to a table of tax depreciation percentages using the 1986 US tax code.  I think I have used this function only two or three times since that time.  In other words the function is not one I find daily use for, but when you need this function you really need it. Fungsi Lookup Vertikal adalah cara lain untuk menangani membuat pilihan-pilihan berdasarkan berbagai data dalam kolom. Saya pertama kali menggunakan fungsi ini pada tahun 1987 untuk melakukan "melihat up" ke tabel persentase depresiasi pajak tahun 1986 menggunakan kode pajak AS. Saya kira saya telah menggunakan fungsi ini hanya dua atau tiga kali sejak saat itu. Dengan kata lain fungsi bukan yang saya gunakan untuk menemukan setiap hari, tetapi ketika Anda membutuhkan fungsi ini Anda benar-benar membutuhkannya.
The function has three parts: the value in the list to be tested, the range of the look-up table in absolute addressing mode, and the number of the column to reference.  This function can do some fancy stuff.  Below I use a simple example. Fungsi memiliki tiga bagian: nilai dalam daftar untuk diuji, jangkauan pandangan-up meja dalam mode pengalamatan mutlak, dan jumlah kolom untuk referensi. Fungsi ini dapat melakukan beberapa barang mewah. Di bawah ini saya menggunakan yang sederhana contoh.  You do not need to keep typing the function: it will "fill down" correctly as long as the look-up table addresses are absolute addresses. Anda tidak perlu terus-menerus mengetikkan fungsi: ini akan "mengisi down" dengan benar selama-up tampilan meja alamat alamat absolut.

A Sebuah B B C C D D E E
1 1 List of Values Daftar Nilai Value Result Nilai Hasil
Lookup Table Tabel Pencarian Lookup Table Result Tabel Pencarian Hasil
2 2 Kenye Kenye =VLOOKUP(A2,$D$2:$E$11,2) = VLOOKUP (A2, $ D $ 2: $ E $ 11,2)
Kenye Kenye Female Perempuan
3 3 Sra Sra =VLOOKUP(A3,$D$2:$E$11,2) = VLOOKUP (A3, $ D $ 2: $ E $ 11,2)
Klava Klava Male Laki-laki
4 4 Palik Palik

Kun Kun Male Laki-laki
5 5 Sepe Sepe

Notwe Notwe Female Perempuan
6 6 Notwe Notwe

Palik Palik Male Laki-laki
7 7 Kenye Kenye

Sepe Sepe Female Perempuan
8 8 Tulpe Tulpe

Sra Sra Female Perempuan
9 9 Sra Sra

Sru Sru Male Laki-laki
10 10 Sru Sru

Srue Srue Female Perempuan
11 11 Srue Srue

Tulpe Tulpe Female Perempuan
12 12 Kun Kun



13 13 Palik Palik



14 14 Klava Klava



The function checks the value in the list to be tested, looks down the first column of the  look-up table range for a match, and then returns the value in the nth column of the look-up table.  If there is no match, then it uses the largest value that is less than or equal to the look-up value.  If the look-up value is smaller than the smallest value in the first column of look-up table, VLOOKUP returns the #N/A error value.  Got that?  So you can do tax table, etc. Memeriksa fungsi dalam daftar nilai untuk diuji, melihat ke bawah kolom pertama-up tampilan meja rentang korek api, dan kemudian mengembalikan nilai pada kolom n-up tampilan tabel. Jika tidak ada pertandingan, maka menggunakan nilai yang terbesar kurang dari atau sama dengan melihat nilai-up. Jika melihat-up nilai lebih kecil dari nilai terkecil pada kolom pertama pandang-up meja, VLOOKUP mengembalikan # N / A nilai kesalahan . Mengerti? Jadi, Anda dapat melakukan meja pajak, dll
Thus VLOOKUP can operate on numbers, or, as above, on text.  In the above case it is overkill to use VLOOKUP, but again, if the value list is 2000 items long, then a VLOOKUP table can save your fingers a lot of typing. Dengan demikian dapat beroperasi di VLOOKUP angka, atau, seperti di atas, pada teks. Dalam kasus di atas adalah pembunuhan besar-besaran untuk menggunakan VLOOKUP, tapi sekali lagi, jika nilai adalah 2000 item daftar panjang, maka tabel VLOOKUP jari-jari Anda dapat menyimpan banyak mengetik .
In the example below VLOOKUP calculates the remaining value of various assets of various ages.  The remaining value is set by the table seen on the right.  The two formulas are filled-down and display the required results. Pada contoh di bawah VLOOKUP menghitung nilai sisa berbagai aset dari berbagai usia. Sisanya nilai tersebut ditetapkan oleh meja terlihat di sebelah kanan. Kedua formula telah diisi-down dan menampilkan hasil yang diperlukan.

A Sebuah B B C C D D E E F F G G H H
1 1 Item Item Value Nilai Purchase Date Tanggal Pembelian Age/Yrs Umur / Yrs Remaining Value Nilai sisa
Age LookUp Umur LookUp RV Lookup RV Lookup
2 2 Micron Client Pro Cf Pro Klien mikron Cf $2,035 $ 2.035 1/15/01 1/15/01 =(NOW()-C2)/365.25 = (NOW ()-C2) / 365,25 =B2*VLOOKUP(D2,$G$2:$H$7,2) = B2 * VLOOKUP (D2, $ G $ 2: $ H $ 7,2)
0 0 1 1
3 3 APC Smart UPS 1400 APC Smart UPS 1400 $729 $ 729 1/1/97 1/1/97


1 1 0.6 0,6
4 4 Optra W810 Laser Printer Optra W810i Laser Printer $2,716 $ 2.716 6/6/98 6/6/98


2 2 0.4 0,4
5 5 3Com 100 BaseT hubs 3com 100 BaseT hub $265 $ 265 1/1/99 1/1/99


3 3 0.2 0,2
6 6 Scanner Scanner $899 $ 899 9/9/97 9/9/97


4 4 0.15 0,15
7 7 Projector Projector $4,000 $ 4.000 1/1/02 1/1/02


5 5 0 0
8 8 Gateway Destination Gateway Tujuan $5,142 $ 5.142 1/1/98 1/1/98




9 9 Projection screen Proyeksi layar $500 $ 500 1/1/02 1/1/02




10 10 Intel QX3 Microscopes Intel QX3 Microscopes $100 $ 100 8/8/00 8/8/00




11 11 Digicam Digicam $700 $ 700 9/9/97 9/9/97